Kalsium , Mineral yang Penting buat Tubuh Kita

Semua mineral yang terdapat di dalam tubuh memiliki fungsi pentingnya masing-masing. Salah satunya kalsium dan fosfor diperlukan untuk membangun kekuatan tulang dan gigi. Tanpa bahan ini, tubuh segera akan ambruk. Ada juga mineral lain yang fungsinya kira-kira seperti busi mobil untuk reaksi kimia yang penting. Yang lain lagi membentuk persenyawaan yang rumit dengan berjenis-jenis protein, dan dengan demikian diperlukan untuk susunan enzim di dalam tubuh.

Berbagai jenis mineral terdapat di dalam tubuh, kebanyakan dalam kadar yang sangat sedikit, yang disebut “trace metal.” Mineral lain seperti cobalt dan tembaga juga penting bagi tubuh. Yang lain masih ada lagi dengan beberapa fungsinya masing-masing. Tetapi ada empat jenis mineral yang utama yaitu kalsium, fosfor, zat besi dan yodium yang amat  penting bagi tubuh kita. Kita memerlukan banyak sekali mineral ini. Itulah sebabnya makanan kita harus selalu mengandung bahan-bahan ini, kalau tidak, lambat-laun kita akan menjadi lemah dan sakit.

Kalsium ( /ˈkælsiəm/ KAL-see-əm) adalah sebuah elemen kimia dengan simbol Ca dan nomor atom 20. Mempunyai massa atom 40.078 amu. Kalsium merupakan salah satu logam alkali tanah, dan merupakan elemen terabaikan kelima terbanyak di bumi. Kalsium juga merupakan ion terabaikan kelima terbanyak di air laut dilihat dari segi molaritas dan massanya, setelah natrium, klorida, magnesium, dan sulfat. Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.

Setelah umur 20 tahun, tubuh manusia akan mulai mengalami kekurangan kalsium sebanyak 1% per tahun. Dan setelah umur 50 tahun, jumlah kandungan kalsium dalam tubuh akan menyusut sebanyak 30%. Kehilangan akan mencapai 50% ketika mencapai umur 70 tahun dan seterusnya mengalami masalah kekurangan kalsium.

Kalsium juga diperlukan untuk urat saraf dan otot. Bila kadar kalsium di dalam tubuh menurun, urat saraf akan menjadi peka dan otot akan menjadi kejang. Sebab itu, perasaan kesemutan atau kejang terasa di beberapa bagian tubuh, terutama pada otot-otot besar pada tungkai (kaki).

Namun yang jauh lebih penting adalah kalsium di dalam otot jantung. Bila kalsium di aliran darah dikurangi, jantung akan lekas kehilangan tenaga, pergerakannya menjadi tidak teratur, malah bisa berhenti sama sekali, sangat berbahaya. Jadi, kalsium penting sekali untuk kesehatan. Supaya tetap sehat kita harus selalu memenuhi kebutuhan kalsium dengan cara mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalsium dalam takaran yang diperlukan oleh tubuh.

Gejala awal kekurangan kalsium adalah seperti lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas, menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, berak-berak, insomnia, kram, dan sebagainya.

Beberapa Fakta tentang Kalsium

1. Kalsium adalah mineral yang paling banyak diperlukan oleh tubuh.

Kebutuhan harian kalsium adalah 800 mg untuk dewasa di atas 25 tahun dan 1.000 mg setelah usia 50 tahun. Ibu hamil dan menyusui harus mengkonsumsi 1.200 mg kalsium per hari. Kebutuhan kalsium anak-anak dan remaja meningkat sesuai usia:

  • Bayi berumur s.d. 5 bulan : 400 mg
  • Bayi 6 bulan s.d. 1 tahun : 600 mg
  • Anak usia 1 s.d. 10 tahun : 800 mg
  • Remaja usia 11 s.d. 24 tahun: 1.200 mg

2. Sekitar 99% kalsium berada pada jaringan tulang dan gigi, sisanya berada di darah dan sel-sel tubuh.

3. Kalsium memiliki banyak manfaat. Manfaat kalsium bagi tubuh, antara lain:

  • Pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi. Anak-anak memerlukan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi mereka. Kekurangan kalsium dapat mengakibatkan pertumbuhan tulang anak tidak sempurna dan menderita penyakit rickets. Orang dewasa membutuhkan kalsium untuk terus-menerus meremajakan sistem tulang dan giginya. Mineral di tulang dan gigi kita tergantikan 100% setiap tujuh tahun sekali.
  • Mencegah osteoporosis. Bila tidak mendapat cukup kalsium dari makanan, tubuh akan mengambilnya dari “bank kalsium” pada tangan, kaki dan tulang panjang lainnya. Kekurangan konsumsi kalsium dalam waktu lama akan mengakibatkan tubuh mengambilnya langsung dari tulang-tulang padat. Hal ini mengakibatkan tulang keropos dan mudah patah (osteoporosis). Bila seorang wanita dari umur 20 tahun setiap harinya mengkonsumsi kalsium 400 mg lebih rendah daripada yang dibutuhkan, pada umur 55 tahun tulangnya keropos 1/3 bagiannya.
  • Penyimpanan glikogen. Kalsium berperan dalam proses penyimpanan glikogen. Bila tidak ada kalsium, tubuh akan merasa lapar terus-menerus karena tidak dapat menyimpan glikogen.
  • Melancarkan fungsi otot, otak dan sistem syaraf. Otot, otak dan sistem syaraf membutuhkan kalsium agar dapat berfungsi optimal. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan spasme (kejang) otot dan gangguan fungsi otak dan sistem syaraf.

4. Terlalu banyak kalsium dapat berbahaya bagi tubuh.

Tubuh tidak dapat menyerap kalsium bila tidak memiliki cukup magnesium dan fosfor. Magnesium dan fosfor mengubah bentuk kalsium sehingga dapat diserap tubuh. Kalsium dan magnesium diedarkan oleh tubuh melalui albumin dalam darah. Terlalu banyak kalsium akan membuat magnesium terdesak dari albumin sehingga tidak tersalurkan lewat darah dan tubuh akan kekurangan magnesium. Bila tidak cukup mendapat magnesium, ginjal tidak dapat memproses kalsium sehingga dapat terjadi endapan batu ginjal. Selain fosfor dan magnesium, vitamin D, zinc dan zat besi juga diperlukan dalam pengolahan kalsium dan dapat terdesak peranannya oleh kalsium yang berlebihan. Konsumsi kalsium, magnesium, fosfor, vitamin D, zinc dan zat besi harus berimbang agar tubuh tetap sehat.

  • Minum berlebihan dan olahraga berat dapat membuang banyak kalsium dan magnesium dari tubuh. Tambahkan konsumsi kalsium setelah bekerja dan berolah raga berat. Jangan minum berlebihan.
  • Suplemen kalsium biasanya tidak dibutuhkan bila konsumsi harian Anda cukup mengandung makanan yang kaya kalsium. Berikut adalah beberapa porsi makanan dan kandungan kalsiumnya:
    • Susu satu cangkir (350 mg)
    • Segelas jus jeruk (290 mg)
    • Satu kerat keju (200 – 250 mg)
    • Sepotong pizza (230 mg)
    • Sekaleng sarden (185 mg)
    • Setangkup es krim (90 mg)
    • Secangkir brokoli (76 mg)
    • Sepotong besar tahu/tempe (258 mg)

 

Leave a comment